MAKALAH HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayak cara dalam mengkomunikasi sesuatu hal yang baru dalam sebuah perusahaan salah satunya dengan hubungan masyarakat. Hubungan masyarakat merukan salag satu unsur dari bauran promosi yang terdiri ada 4 (iklan, personal selling, promosi penjualan dan hubungan masyarakat). Promosi sangatlah penting untuk menunjang kehidupan dari sebuah bisnis.
Promosi tidak selalu berfokus pada nilai-nilai benefit dan fitur produk. Lebih jauh, promosi semestinya diorientasikan pula pada nilai-nilai kooeperasi secara keseluruhan Suryadi (2001; 79). nilai-nilai korporasi dimaksud berkenaan dengan pembentukan persepsi publik atas perusahaan atau sering disebut dengan pencitraan perusahaan.
Pelanggan seringkali mengasosiasikan produk dengan citra perusahaanya. Tidak sedikit seorang memutuskan menggunakan produk/jasa karena dipengaruhi oleh persepsi umum publik mengenai perusahaanya. Oleh karenanya kegiatan pencitraan perusahaan memang merupakan bagian dari strategi promosi yang tidak boleh diabaikan.
Hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut Hermawan (2012; 150). kelompok-kelompok yang dimaksud adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentungan, dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuanya.
Makalah ini akan membahas lebih jauh tentang hubungan masyarakat dalam sebuah konsep bauran promosi dari peruahaan yang meliputi pengertian, contoh, fungsi dan tugas seorang humas/ hubungan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditulis rumusan masalah dari penulisan malakalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian dari hubungan masyarakat?
2. Apa fungsi dari devisi hubungan masyarakat dalam sebuah perusahaan?
3. Apa tugas devisi hubungan masyarakat dalam perusahaan?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Memahami pengertin dari hubungan masyarakat.
2. Memahami fungsi dari devisi hubungan hubungan masyarakat dalam perusahaan.
3. Mengetahui tugas dari devisi hubungan masyarakat dalam perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengenal Hubungan Masyarakat
1. Pengertian Hubungan Masyarakat
Pernakah anda melihat subuah fasilitas publik misalnya jembatan, dimana jembatan tersebut ada keterangan sebuah nama perusahaan. Penulis yakin anda sudaah pernah melihatnya. Anda tahu? Hal tersebut adalah salah satu bagian dari fungsi hubungan masyarakat dalam perusahaan.
Hubungan masyarakat merupakan salah satu unsur dari bauran promosi yang telah kita ketahui mempunyai 4 unsur antara lain: iklan, perjualan personal. Promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Hubungan masyarakat merupakan tugas yang sangat fital, karena devisi hubungan masyarakat merupakan sebuah gambaran sebuah citra perusahaan. Baik dan buruknya citra sebuah perusahaan adalah sebagai besar diemban oleh devisi hubungan masyarakat. Jika sebuah perusahaan dicitrakan jelek dimasyarakat makan devisi hubungan masyarakat lah yang akan memberikan sebuah semacam feedback atau respon yang bersifat mengembalikan nama baik sebuah perusahaan. Berikut dibawah ini adalah contoh gambar kegiatan hubungan masyarakat.
Gambar: Kegiatan Hubungan Masyarakat
(Sumber:http://google.picture.pr/)
Dari gambar diatas, dimana sebuah perusahaan memberikan sebuah bingkisan sembako kepada masyarakat secara gratis. Hal ini merupakan bukti bahwa perusahaan peduli dengan masyarakat dan mencoba untuk memberikan persepsi/citra baik ke masyarakat.
Dari contoh diatas, penulis yakin bahwa anda pasti sudah mempunyai gambaran tentang hubungan masyarakan dalam konsep promosi. Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian dari hubungan masyarakat dalam konsep promosi.
Hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut Hermawan (2012; 150). kalau dalam Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_masyarakat Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung. Tujuan dari hubungan masyarakat oleh perusahaan sering untuk membujuk masyarakat, investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan sudut pandang tertentu tentang hal itu, kepemimpinannya, produk, atau keputusan politik. Kegiatan umum termasuk berbicara di konferensi, memenangkan penghargaan industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi karyawan.
B. Fungsi dari Devisi hubungan Masyarakat
Berikut dibawah ini adalah beberapa fungsi penting dari devisi hubungan masyarakat dalam perusahaan meurut Edward L.Bernays dalam buku Hermawan (2012; 157) antara lain:
1. Memberikan penerangan kepada publik. Yaitu memberikan sebuah nilai lebih kepada publik terkait sebuah yang ada dalam perusahaan.
2. Melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik.
3. Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya.
Berdasarkan fungsi humas diatas dapat disimpulkan bahwa seorang hubungan masyararkat/humas kebanyakan mempunyai tugas dalam eksternal perusahaan seperti masyarakat. Dimana dalam hal ini bertujuan untuk mendongkrak reputasi dari sebuah perusahaan dalam persepsi masyarakat.
C. Tugas dari Devisi Hubungan Masyarakat
Dari sisi pemasaran, hubungan masyarakat adalah berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya, daya tarik hubungan masyarakat didasarkan pada sifat khusus antara lain:
1. Kredibilitas tinggi: Cerita dan penggambaran mengenai beritanya lebih otentik dan dipercara oleh pembaca dibandingkan dengan iklan.
2. Kemampuan menanggkap pembeli yang tidak dibidik sebelumnya: Hubungan masyarakat dapat menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga dari iklan.
3. Dramatisasi: hubungan masyarakat memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk.
Dalam sebuah oraganisasi yang lebih besar. Pekerjaan utama seorang pejabat hubungan masyarakat adalah umumnya berkaitan dengan media massa. Dalam organisasi yang lebih kecil, pejabat humas bisa melakukan segalanya, mulai dari menulis siaran pers maupun menjaga komunikasi dengan karyawan.
Meski pemasaran cenderung jarang menggunakan hubungan masyarakat,program hubungan masyarakat yang direncanakan dengan baik dan di koordinasikan dengan elemen bauran promosi yang lain dapat menjadi sangat efektif. Kegiatan-kegiatan hubungan masyarakat meliputi hal-hal berikut.
1. Hubungan pers: memberikan informasi yang pantas/layak di muat disurat kabar atau media massa lainya agar dapat menarik perhatian publik terhadap sesuatu-baik seseorang, produk, jasa atau organisasi.
2. Publisitas produk: aktivitas ini meliputi berbagai upaya untuk memublikasikan produk-produk tertentu.
3. Komunitas korporat: Kegiatan ini mencakup komunikasi internal dan eksternal, serta mempromosikan pemahaman tentang organisasi.
4. Melobi: Melobi merupakan usaha untuk bekerja sama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga perusahaan mendapat informasi-informasi penting yang berharga. Bahkan kadang kala juga dimaksudkan untuk memengaruhi keputusan yang diambil.
5. Konseling: aktivitas ini dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada manajemen mengenai posisi dan citra perusahaan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan. Fungsi hubungan masyarakat antara lain: (1) Memberikan penerangan kepada publik. Yaitu memberikan sebuah nilai lebih kepada publik terkait sebuah yang ada dalam perusahaan, (2) Melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik, dan (3) Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya. Tugas dari hubungan masyarakat antara lain: (1) hubungan pers, (2) publisitas produk, (3) komunikasi korporat, (4) melobi, (5) konseling.
DAFTAR RUJUKAN
Wikipedia
Hermawan, Agus, 2012. Komunikasi Pemasaran. Erlangga: Jakarta
Comments